Lingkungan Pendidikan
(Jenis dan Kedudukan Lingkungan Pendidikan).



Dwi Wahyu Nur Arifin
Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Madura
Jalan Raya Panglegur KM 4 Pamekasan Kode Pos 69371
E-mail: ayuraden6@gmail.com


Abstrak

Lingkungan pendidikan merupakan lingkungan yang dapat menunjang suatu proses kependidikan atau bahkan secara langsung digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan. Dan dari sisi pendidikan Islam, lingkungan pendidikan Islam merupakan suatu lingkungan yang di dalamnya terdapat ciri-ciri keislaman yang memungkinkan terselenggaranya pendidikan Islam dengan baik. Secara umum ada tiga macam pengaruh lingkungan dalam pendidikan, khususnya pendidikan Islam yaitu pengaruh positif, pengaruh negatif, pengaruh netral
Kata Kunci: Lingkungan,Pengaruh Dalam Pendidikan
Pendahuluan
    Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai pihak, khususnya keluarga, sekolah dan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Fungsi dan peranan tripusat pendidikan itu, baik sendiri maupun bersama-sama, merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan yakni membangun manusia Indonesia sutuhnya serta menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang bermutu.
    Lingkungan (environment) merupkan salah satuunsur/komponen pendidikan. Lingkungan itu bermacam-macam yang satu dengan yang lain saling pengaruh-mempengaruhi berdasarkan fungsinya masing-masing dalam kelancaran proses dan hasil pendidikan. Sebagaimana pendidikan pada umumnya, kita mengetahui bahwa pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, baik dalam lingkungan keluarga yaitu orang tua sebagai pendidik di dalam keluarga dan guru di lingkungan sekolah. Pengaruh serta timbal balik pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat sangatlah penting karena itu sangat menentukan kejiwaan serta tingkah laku anak didik dalam kehidupan sosial masyarakat.               Pemahaman peranan keluarga, sekolah dan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan akan sangat penting dalam upaya membantu perkembangan peserta didik yang optimal

Pembahasan
Pengertian Lingkungan
     Dalam arti yang luas lingkungan mencakup iklim dan geografis, tempat tinggal, adat istiadat, pengetahuan, pendidikan dan alam. Dengan kata lain lingkungan ialah segala sesuatu yang tampak dan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Ia adalah seluruh yang ada, baik manusia maupun benda buatan manusia, atau alam yang bergerak atau tidak bergerak, kejadian-kejadian atau hal-hal yang mempunyai hubungan dengan dengan seseorang.
      Abuddin Nata mengatakan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mengitari kehidupan, baik berupa fisik seperti alam jagat raya dengan segala isinya, maupun nonfisik, seperti suasana kehidupan beragama, nilai-nilai dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang, serta teknologi.
      Sedangkan menurut Sartain, yang dimaksud dengan lingkungan meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan, atau life proccess kita kecuali gen-gen.
Lingkungan Pendidikan
       Lingkungan pendidikan merupakan lingkungan yang dapat menunjang suatu proses kependidikan atau bahkan secara langsung digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan. Dan dari sisi pendidikan Islam, lingkungan pendidikan Islam merupakan suatu lingkungan yang di dalamnya terdapat ciri-ciri keislaman yang memungkinkan terselenggaranya pendidikan Islam dengan baik.
        Lingkungan pendidikan menunjuk kepada situasi dan kondisi yang mengelilingi dan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan pribadi. Lingkungan pendidikan dibagi menjadi dua:

  • Lingkungan Sekitar (milieu)
     Yaitu segala keadaan: benda, orang, serta kejadian atau peristiwa di sekeliling peserta didik. Dan lingkungan sekitar ini terdiri atas lingkungan alam dan lingkungan sosial.

  • Lingkungan Alam
     Lingkungan alam yang mempunyai pengaruh terhadap pendidikan antara lain sebagai berikut:
Kondisi iklim seperti daerah beriklim dingin, sedang, dan panas. Kondisi ini dapat menyebabkan orang mempunyai kebiasaan dan sifat tertentu.
      Letak geografis, seperti daerah pantai dan daerah pedalaman. Daerah pantai dengan kehidupan nelayan yang selalu bertempur melawan gelombang dapat membuat orang berwatak keras, sementara daerah pedalaman dengan kehidupan pertanian dapat membuat orang berwatak lemah lembut.
Demikian pula keadaan tanah seperti kering, tandus, dan gersang, mempunyai pengaruh yang berbeda dari daerah-daerah yang subur, dimana penghidupan tidak merupakan beban yang berat.

Pusat-pusat pendidikan.
       Sejak Islam melembagakan pendidikan anak sebagai kewajiban dan tanggung jawab orang tua, keluarga menjadi pusat pendidikan pertama. Selanjutnya, pendidikan berlangsung di dalam masyarakat atas dasar kewajiban menjalankan menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar. Di luar pendidikan keluarga, pendidikan Islam tidak membatasi diri pada pusat pendidikan tertentu. Tempat manapun yang dapat memberi kesempatan kepada orang muslim untuk memperoleh pendidikan, tempat itu dalam pendidikan Islam dipandang sebagai pusat pendidikan

Pengaruh Lingkungan Dalam Pendidikan.
     Secara umum ada tiga macam pengaruh lingkungan dalam pendidikan, khususnya pendidikan Islam yaitu:
  • Pengaruh positif, yaitu lingkungan yang memberikan dorongan atau memberikan motivasi dan rangsangan kepada anak untuk menerima, memahami, meyakini serta mengamalkan ajaran Islam.
  • Pengaruh negatif, yaitu lingkungan yang menghalangi atau kurang menunjang kepada anak untuk menerima, memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam.
  • Pengaruh netral, yaitu lingkungan yang memberikan dorongan untuk meyakini atau mengamalkan agama, demikian pula tidak menghalangi anak-anak untuk meyakini dan mengamalkan ajaran Islam.

Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Kondusif.
   Lingkungan pendidikan yang kondusif merupakan lingkungan yang dapat membangkitkan semangat belajar dan menjadi faktor pendorong yang dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi proses belajar. Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif harus ditunjang oleh berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan dengan pengaturan ruang belajar, sarana belajar, susunan tempat duduk, pemanasan sebelum masuk ke materi yang akan dipelajari, serta sikap dan hubungan yang harmonis antara pendidik dan peserta didik dan lain-lain.
 Lingkungan yang kondusif dapat dikembangkan melalui berbagai layanan dan kegiatan sebagai berikut:
Memberikan pilihan bagi siswa yang lambat maupun yang cepat dalam melakukan tugas pembelajaran.
Memberikan pembelajaran remidial bagi peserta didik yang kurang berprestasi.
Memberikan organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman dan aman bagi perkembangan potensi seluruh peserta didik secara optimal.
Menciptakan kerjasama saling menghargai, baik antara peserta didik maupun antara peserta didik dengan guru dan pengelola pembelajaran lain.
Melibatkan peserta didik dalam proses perencanaan belajar dan pembelajaran.
KESIMPULAN
     Lingkungan pendidikan adalah merupakan salah satu komponen pendidikan yang menarik perhatian para ahli untuk mengkajinya.lingkungan pendidikan Islam merupakan suatu lingkungan yang di dalamnya terdapat ciri-ciri keislaman yang memungkinkan terselenggaranya pendidikan Islam dengan baik.pendidikan dibagi menjadi dua:Pertama, Lingkungan MilieuYaitu segala keadaan: benda, orang, serta kejadian atau peristiwa di sekeliling peserta didik. Dan lingkungan sekitar ini terdiri atas lingkungan alam dan lingkungan sosial. Kedua, Pusat-pusat pendidikan, Yaitu tempat, organisasi, dan kumpulan manusia yang dirancang sebagai sarana pendidikan. Seperti: keluarga, sekolah, masjid, pustaka, asrama, dan perkumpulan remaja.


Daftar Pustaka
Nata, Abuddin. 1997. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos wacana Ilmu.
2010.Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Purwanto, M. Ngalim. 2000. Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uhbiyati, Nur. 1998. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Pelita.

Komentar